Rangkuman PRAKARYA
Oleh: Aqila Hafizha Hanun
Syarat air bersih
·
Fisik,
dilihat dari kondisi fisik air
Contoh: jernih, tidak berbau, tidak berasa, suhu air normal, dan bersih
·
Kimia,
meliputi kadar bahan kimia yang terkandung di dalam air
Contoh: Kadar bahan
kimia seperti fluor, magnesium, kalium, dan besi dalam batas normal (karena
kalau tidak akan menimbulkan berbagai masalah)
·
Biologi,
meliputi kadar mikroorganisme pada air
Contoh: Kandungan mikroorganisme (E.
Coli) dalam batas normal
Jenis-jenis Penjernih Air
·
Alami
§ Biji
kelor
§ Bahan
alam sederhana
·
Kimia
§
Kaporit
§
Tawas
§
Alumunium dan beberapa jenis polimer
·
Fisika
§
Penyaringan
§
Pengendapan
§
Absorbsi
§
Adsorpsi
·
Penjernihan Air Secara Alami
1.
Biji
Kelor (Moringa oleifera), menggunakan
biji kelor yang sudah tua dan kering
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Membuatnya cukup mudah
|
Tidak semua daerah menghasilkan biji kelor
|
Tidak berbahaya
|
Hanya untuk skala kecil
|
Kualitas air baik karena kuman berkurang
|
Air harus segera digunakan
|
Dapat menyaring lumpur dan air keruh
|
2.
Bahan
Alam Sederhana, dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat dan bahan yg
sederhana seperti kerikil, bata, ijuk, sabut kelapa, dll
Kelebihan
|
Kekurangan
|
Membuatnya cukup mudah
|
Pemeliharaan memakan waktu lama
|
Bahan mudah dijumpai
|
Bahan harus sering diganti
|
Hasil air penyaringan cukup bersih
|
Tidaak bisa menyaring air yang mengandung bahan
kimia
|
·
Penjernihan Air secara Kimia
1.
Kaporit
(membunuh kuman)
2.
Kapur
3.
Tawas
4.
Alumunium
dan beberapa jenis polimer
· Penjernihan
air secara Fisika
1.
Penyaringan
Proses
pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan
memisahkan air dari partikel-partikel padat
o
Pasir kasar
o
ijuk kelapa
o
pasir halus
o
Arang tempurung
kelapa
o
Kerikil
o
Batu koral
2.
Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-pertikel padat
yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
o
Batu kali
o
Batu gamping
3.
Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan bahan tertentu yang
terlarut di dalam air dengan menggunakan absorben. Umumnya absorben yang
digunakan adalah karbon aktif. Contohnya adalah arang batok kelapa
Cara membuat:
· Siapkan 2 buah drum (pengendap dan penyaring)
· Siapkan 2 buah pipa PVC yang sudah dilubangi dan
dibalut dengan ijuk
· kemudian ikat dengan kawat atau tali plastic
Drum pengendap
· Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
· Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
· Buat lubang pada dasarnya
· Isi drum tersebut dengan air yang ingin dijernihkan,
batu kali (terserah) dan bisa juga ditambah kaporit, kapur, dan tawas
Drum penyaring
· Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
· Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
· Buat lubang pada dasarnya
· Isi drum tersebut dengan ijuk, arang, kerikil, batu,
pecahan bata, dan pasir seperti gambar dibawah (tapi gambar dibawah tidak ada
batanya)
·
Susun drum pengendap dan drum penyaring seperti
gambar dibawah
·
Alirkan air dari drum pengendap ke drum
penyaring
·
Lihat apa yang akan terjadi..
a
ReplyDelete