Saturday, November 8, 2014

Rangkuman Prakarya

Rangkuman PRAKARYA
Oleh: Aqila Hafizha Hanun


Syarat air bersih
·        Fisik, dilihat dari kondisi fisik air
Contoh: jernih, tidak berbau, tidak berasa, suhu air normal, dan bersih
·        Kimia, meliputi kadar bahan kimia yang terkandung di dalam air
Contoh: Kadar bahan kimia seperti fluor, magnesium, kalium, dan besi dalam batas normal (karena kalau tidak akan menimbulkan berbagai masalah)
·        Biologi, meliputi kadar mikroorganisme pada air
Contoh: Kandungan mikroorganisme (E. Coli) dalam batas normal

Jenis-jenis Penjernih Air
·        Alami
§  Biji kelor
§  Bahan alam sederhana
·        Kimia
§  Kaporit
§  Tawas
§  Alumunium dan beberapa jenis polimer
·        Fisika
§  Penyaringan
§  Pengendapan
§  Absorbsi
§  Adsorpsi


·        Penjernihan Air Secara Alami
1.    Biji Kelor (Moringa oleifera), menggunakan biji kelor yang sudah tua dan kering
Kelebihan
Kekurangan
Membuatnya cukup mudah
Tidak semua daerah menghasilkan biji kelor
Tidak berbahaya
Hanya untuk skala kecil
Kualitas air baik karena kuman berkurang
Air harus segera digunakan
Dapat menyaring lumpur dan air keruh


2.    Bahan Alam Sederhana, dilakukan dengan cara sederhana menggunakan alat dan bahan yg sederhana seperti kerikil, bata, ijuk, sabut kelapa, dll

Kelebihan
Kekurangan
Membuatnya cukup mudah
Pemeliharaan memakan waktu lama
Bahan mudah dijumpai
Bahan harus sering diganti
Hasil air penyaringan cukup bersih
Tidaak bisa menyaring air yang mengandung bahan kimia

·        Penjernihan Air secara Kimia
1.     Kaporit (membunuh kuman)
2.     Kapur
3.     Tawas
4.     Alumunium dan beberapa jenis polimer



· Penjernihan air secara Fisika

1.     Penyaringan
Proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air. Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padat
o    Pasir kasar
o    ijuk kelapa
o    pasir halus
o    Arang tempurung kelapa
o    Kerikil
o    Batu koral

2.     Pengendapan
Pengendapan bertujuan untuk memisahkan air dan partikel-pertikel padat yang terdapat di dalam air dengan memanfaatkan gaya gravitasi.
o    Batu kali
o    Batu gamping

3.     Absorbsi
Absorbsi merupakan peristiwa penyerapan bahan bahan tertentu yang terlarut di dalam air dengan menggunakan absorben. Umumnya absorben yang digunakan adalah karbon aktif. Contohnya adalah arang batok kelapa

Cara membuat:

·    Siapkan 2 buah drum (pengendap dan penyaring)
·    Siapkan 2 buah pipa PVC yang sudah dilubangi dan dibalut dengan ijuk
·    kemudian ikat dengan kawat atau tali plastic

Drum pengendap
·    Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
·    Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
·    Buat lubang pada dasarnya
·    Isi drum tersebut dengan air yang ingin dijernihkan, batu kali (terserah) dan bisa juga ditambah kaporit, kapur, dan tawas

Drum penyaring
·    Siapkan 1 buah drum kosong yg sudah dibersihkan
·    Bolongi drum agar dapat dipasang pipa dan keran
·    Buat lubang pada dasarnya
·    Isi drum tersebut dengan ijuk, arang, kerikil, batu, pecahan bata, dan pasir seperti gambar dibawah (tapi gambar dibawah tidak ada batanya)

·    Susun drum pengendap dan drum penyaring seperti gambar dibawah
·    Alirkan air dari drum pengendap ke drum penyaring
·    Lihat apa yang akan terjadi..


Description: http://aimyaya.com/images/sa-tradisional.gif
 


1 comment: