RANGKUMAN AGAMA
SALSABILA FARRADISYA
Maaf kalau kurang lengkap L
1
1. Ikhfa syafawi
Yang dinamakan ikhfa' syafawi adalah apabila mim sukun
bertemu dengan huruf ba
ikhfa' bermakna samar. sedangkan syafawi bermakna Bibirjadi
apabila mim sukun bertemu dengan Huruf ba maka suara mim sukunnya harus dibaca
samar antara MIM dan BA,di tahan kira kira dua ketukan dan seraya mengeluarkan
suara GHUNNAH (dengung dari pangkal hidung.)
Cara membaca bacaan Ikhfa' syafawi :
1. Suara mim mati disamarkan.
2. Disertai dengan mendengun.
3 . Ada tekanan kira-kira 1 alif atau 2 harokat.
2.
Idhom Mimi atau Idghom Mutamatsilain
Idghom mimi adalah apabila terdapat mim mati bertemu dengan
huruf “MIM”
Idghom itu mendengung.,Sehingga miimi itu karena mim sukun
bertemu dengan huruf mim itu sendiri.
Cara membacanya maka suara mim sukunnya dimasukan kepada mim
yang ada di hadapannya dan disertai dengan GHUNNAH (dengung dari pangkal
hidung)
3.Idzhar
Syafawi
idhar syafawi adalah apabila terdapat mim mati bertemu huruf
hijaiyah lain selain ‘MIM’ dan “BA”
Huruf bacaan Idhar Syafawi adalah semua huruf hijaiyah
selain huruf"BA" dan"MIM"
Cara Membaca bacaan Idzhar syafawi :
1. Suara mim mati dibaca jelas
2. Tidak mendengung
3. Tidak adanya tekanan.
4.dan apabila bertemu dengan huruf WAWU FA maka cara
membacanya lebih keras karena Huruf WAU dan FA sama dengan Huruf MIM yaitu sama
sama Huruf SYAFAWIYYAH (Huruf yang keluar dari Bibir)
TAJWID
HUKUM NUN MATI DAN TANWIN
Hukum nun mati ( نْ
)dan tanwin (---ً-----ٍ-----ٌ- )itu ada 5 (lima) yaitu :
1.
Idzhar
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu
huruf halqi yakni : hamzah, kha, kho’, ‘ain, ghain , ha ( ء ه
ح خ ع
غ ) maka hukum bacaannya
adalah idzhar halqi yang berarti harus dibaca terang dan jelas seperti contoh
dibawah ini :
من أمََنَ , مِنْهُ , غَفُوْرٌ
حَلِيمٌ
2.
Idghom bighunnah
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu
huruf ya’, nun, mimi, dan wawu (ي
ن م و)
maka hukum bacaannya disebut idghom bighunnah) (إدغام
بِغُنَّة yang berarti harus
dibaca dengan dimasukkan atau ditasydidkan kedalam salah satu huruf yang empat
itu dengan suara mendengung. Seperti contoh dibawah ini :
مَنْ يَقُوْلُ , مِنْ نُوْرٍ , مَنْ
مَنَعَ
3.
Idghom Bilaghunnah
Apabila ada nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu
huruf lamل) ) dan ra' (ر) maka hukum bacaannya adalah
idghom bila ghunnah (إدغام بلاغنًة) yang membacanya dengan
cara memasukkan dengan tanpa mendengung. Seperti contoh dibawah ini :
مِنْ رَبِهِمْ , مَنْ لَمْ
4.
Iqlab
Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب) maka hukum bacaannya adalah
iqlab (إِقلاب) yang
membacanya dengan cara huruf nun atau tanwin itu dibalik atau ditukar menjadi
suara mim (م). Seperti
contoh berikut :
سميعٌ بَصِيْرٌ , كِرَامٍ بَرَرَةٍ
. Ikhfa’
Haqiqi
Apabila ada nunu sukun atau tanwin bertemu dengan huruf yang
15 di bawah ini maka hukum bacaannya adalah Ikhfa’ haqiqi yang cara membacanya
adalah samar-samar antara idghom dan idzhar. Huruf Ikhfa’ yang 15 antara lain :
ت ث ج
د ذ ز
س ش ص
ض ط ظ
ف ق ك
No comments:
Post a Comment