Monday, November 3, 2014

ais 7 bab 3



RANGKUMAN AGAMA
SALSABILA FARRADISYA
Maaf kalau kurang lengkap L
1

1. Ikhfa syafawi

Yang dinamakan ikhfa' syafawi adalah apabila mim sukun bertemu dengan huruf ba
ikhfa' bermakna samar. sedangkan syafawi bermakna Bibirjadi apabila mim sukun bertemu dengan Huruf ba maka suara mim sukunnya harus dibaca samar antara MIM dan BA,di tahan kira kira dua ketukan dan seraya mengeluarkan suara GHUNNAH (dengung dari pangkal hidung.)
Cara membaca bacaan Ikhfa' syafawi :
1. Suara mim mati disamarkan.
2. Disertai dengan mendengun.
3 . Ada tekanan kira-kira 1 alif atau 2 harokat.

2. Idhom Mimi atau Idghom Mutamatsilain

Idghom mimi adalah apabila terdapat mim mati bertemu dengan huruf “MIM”
Idghom itu mendengung.,Sehingga miimi itu karena mim sukun bertemu dengan huruf mim itu sendiri.
Cara membacanya maka suara mim sukunnya dimasukan kepada mim yang ada di hadapannya dan disertai dengan GHUNNAH (dengung dari pangkal hidung)


3.Idzhar Syafawi

idhar syafawi adalah apabila terdapat mim mati bertemu huruf hijaiyah lain selain ‘MIM’ dan “BA”
Huruf bacaan Idhar Syafawi adalah semua huruf hijaiyah selain huruf"BA" dan"MIM"

Cara Membaca bacaan Idzhar syafawi :
1. Suara mim mati dibaca jelas
2. Tidak mendengung
3. Tidak adanya tekanan.
4.dan apabila bertemu dengan huruf WAWU FA maka cara membacanya lebih keras karena Huruf WAU dan FA sama dengan Huruf MIM yaitu sama sama Huruf SYAFAWIYYAH (Huruf yang keluar dari Bibir)






TAJWID
HUKUM NUN MATI DAN TANWIN
Hukum nun mati ( نْ )dan tanwin (---ً-----ٍ-----ٌ- )itu ada 5 (lima) yaitu :


1. Idzhar

Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf halqi yakni : hamzah, kha, kho’, ‘ain, ghain , ha ( ء ه ح خ ع غ ) maka hukum bacaannya adalah idzhar halqi yang berarti harus dibaca terang dan jelas seperti contoh dibawah ini :
من أمََنَ , مِنْهُ , غَفُوْرٌ حَلِيمٌ


2. Idghom bighunnah

Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf ya’, nun, mimi, dan wawu (ي ن م و) maka hukum bacaannya disebut idghom bighunnah) (إدغام بِغُنَّة yang berarti harus dibaca dengan dimasukkan atau ditasydidkan kedalam salah satu huruf yang empat itu dengan suara mendengung. Seperti contoh dibawah ini :
مَنْ يَقُوْلُ , مِنْ نُوْرٍ , مَنْ مَنَعَ



3. Idghom Bilaghunnah

Apabila ada nun sukun dan tanwin bertemu dengan salah satu huruf lamل) ) dan ra' (ر) maka hukum bacaannya adalah idghom bila ghunnah (إدغام بلاغنًة) yang membacanya dengan cara memasukkan dengan tanpa mendengung. Seperti contoh dibawah ini :
مِنْ رَبِهِمْ , مَنْ لَمْ

4. Iqlab

Apabila ada nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba’ (ب) maka hukum bacaannya adalah iqlab (إِقلاب) yang membacanya dengan cara huruf nun atau tanwin itu dibalik atau ditukar menjadi suara mim (م). Seperti contoh berikut :
سميعٌ بَصِيْرٌ , كِرَامٍ بَرَرَةٍ


. Ikhfa’ Haqiqi

Apabila ada nunu sukun atau tanwin bertemu dengan huruf yang 15 di bawah ini maka hukum bacaannya adalah Ikhfa’ haqiqi yang cara membacanya adalah samar-samar antara idghom dan idzhar. Huruf Ikhfa’ yang 15 antara lain :

ت ث ج د ذ ز س ش ص ض ط ظ ف ق ك

No comments:

Post a Comment