berhubungg, kemaren baru diadain bukber akseel, kitaa mau ngasih videoo isinya foto-foto sama funfactt kakak akseel dari angkatan setengah sampe 13 yeay!
gobAXodoR
22 yang CERDAS dan UNIK
Saturday, July 30, 2016
Sunday, June 7, 2015
rangkuman sejarah :( udah lama sih tp gapapa lah ya
Rangkuman Sejarah Keberagaman Sosial Budaya Indonesia
Wujud Keragaman sosial dan budaya di Indonesia
Keragaman suku bangsa Indonesia
Keragaman bahasa daerah di Indonesia
Keragaman budaya di Indonesia
Keragaman religi di Indonesia Faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya
1. Kondisi alam Indonesia Kondisi wilayah Indonesia yang kepulauan menyebabkan setiap daerah memiliki budaya masing – masing . Dan kedatangan nenek moyang yang berbeda
2. Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
a. Hasil dan sebaran kebudayaan masa berburu dan mengumpulkan makanan .
b. Hasil dan sebaran kebudayaan masa bercocok tanam
a. Alat –alat yang digunakan ( kapak persegi, kapak lonjong) b. Bangunan Megalithikum ( menhir, dolmen,kubur batu,waruga,sarkofagus,punden berundak,arca) c. Hubungan dengan negara lain ( Arab,Cina,India) 3. Keragaman budaya memperkokoh integrasi bangsa dan sbg asset ekonomi a. Keragaman budaya memperkokoh integrasi bangsa INTEGRASI→ proses mempersatukan perbedaan – perbedaan yang ada dalam suatu negara agar tercipta keserasian dan keselarasan b. Asset ekonomi → PARIWISATA - wisata belanja - wisata budaya - wisata alam Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya Jenis kebutuhan : 1. Kebutuhan Jasmani : • Kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dilihat secara nyata • Alat tradisional, pakaian adat, kesenian daerah 2. Kebutuhan Rohani : • Kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau diraba • Kepercayaan atau ideologi Suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya dan tempat tinggal Nama-nama suku sebagai berikut; Bahasa daerah adalah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu Keragaman budaya di Indonesia terdapat rumah adat, pakaian adat, tari tradisional, dan senjata tradisional. Contohnya; Suku Rumah adat Pakaian adat Tari tradisional Senjata tradisional Jawa Joglo Kebaya Tari Serimpi Keris Sunda Kasepuhan Cirebon Kebaya Sunda Tari Topeng Kujang Bali Gaurah Nata Bali Tari Kecak Keris Keragaman budaya juga dipengaruhi oleh masa-masa sejarah yang telah terlewatkan : 1. Masa Pra Aksara 2. Masa Hindu-Buddha 3. Masa Islam Keragaman budaya di Indonesia juga terdapat beragam alat music tradisional seperti; 1. Gamelan Alat musik Gamelan berasal dari daerah Jawa, Madura, Bali, Lombok. Cara memainkan gamelan dengan cara di pukul / tabuh yang biasanya terdiri dari satu set alat musik ( kendang, gong, bonang, saron, demung, gender )yang dimainkan bersama-sama. 2. Angklung Angklung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ) Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga timbul bunyi dari bambu yang salin berbenturan 3. Sasando Sasando berasal dari daerah Rote ( Nusa Tenggara Timur ). Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipetik. Indonesia juga memiliki beragam pertunjukan rakyat seperti; Pertunjukan rakyat Daerah asal Ketoprak, Wayang orang Jawa Tengah Ludruk Jawa Timur Debus Banten Selain itu juga terdapat keberagaman agama yaitu; 1. Islam 2. Hindu 3. Buddha 4. Kristen Protestan 5. Kristen Katholik 6. Konghu-Chu Politik pada masa Praaksara, pola kehidupan masyarakat kepemimpinan diangkat berdasarkan kekayaan ( Primus interpares). Politik pada masa hindu , munculnya kerajaan –kerajaan Hindu dan pengangkatan pemimpin dari kasta ksatria.kerajaan diawali oleh kerajaan Kutai. Politik pada masa budha , pengangkatan pemimpin dari kalangan biksu adan mendapat pengaruh cina kerajaan dimulai oleh Sriwijaya. Politik pada islam , diangkat nya raja – raja yang telah memeluk Islam di indonesia diawali oleh kerajaan samudera Pasai. Sumber : • Power point keberagaman budaya sejarah Bu Tina • Buku PPKn 1 SMP Kelas VII Yudhistira -Tarasinta-
Wujud Keragaman sosial dan budaya di Indonesia
Keragaman suku bangsa Indonesia
Keragaman bahasa daerah di Indonesia
Keragaman budaya di Indonesia
Keragaman religi di Indonesia Faktor yang mempengaruhi keragaman sosial budaya
1. Kondisi alam Indonesia Kondisi wilayah Indonesia yang kepulauan menyebabkan setiap daerah memiliki budaya masing – masing . Dan kedatangan nenek moyang yang berbeda
2. Persebaran nenek moyang bangsa Indonesia
a. Hasil dan sebaran kebudayaan masa berburu dan mengumpulkan makanan .
b. Hasil dan sebaran kebudayaan masa bercocok tanam
a. Alat –alat yang digunakan ( kapak persegi, kapak lonjong) b. Bangunan Megalithikum ( menhir, dolmen,kubur batu,waruga,sarkofagus,punden berundak,arca) c. Hubungan dengan negara lain ( Arab,Cina,India) 3. Keragaman budaya memperkokoh integrasi bangsa dan sbg asset ekonomi a. Keragaman budaya memperkokoh integrasi bangsa INTEGRASI→ proses mempersatukan perbedaan – perbedaan yang ada dalam suatu negara agar tercipta keserasian dan keselarasan b. Asset ekonomi → PARIWISATA - wisata belanja - wisata budaya - wisata alam Kebudayaan adalah hasil dari cipta, rasa, dan karsa manusia dalam memenuhi kebutuhannya Jenis kebutuhan : 1. Kebutuhan Jasmani : • Kebudayaan yang dapat dirasakan, diraba, dilihat secara nyata • Alat tradisional, pakaian adat, kesenian daerah 2. Kebutuhan Rohani : • Kebudayaan yang hanya dapat dirasakan, namun tidak dapat dilihat atau diraba • Kepercayaan atau ideologi Suku adalah suatu kesatuan masyarakat atas dasar kesamaan bahasa, budaya dan tempat tinggal Nama-nama suku sebagai berikut; Bahasa daerah adalah adalah bahasa yang dituturkan di daerah tertentu Keragaman budaya di Indonesia terdapat rumah adat, pakaian adat, tari tradisional, dan senjata tradisional. Contohnya; Suku Rumah adat Pakaian adat Tari tradisional Senjata tradisional Jawa Joglo Kebaya Tari Serimpi Keris Sunda Kasepuhan Cirebon Kebaya Sunda Tari Topeng Kujang Bali Gaurah Nata Bali Tari Kecak Keris Keragaman budaya juga dipengaruhi oleh masa-masa sejarah yang telah terlewatkan : 1. Masa Pra Aksara 2. Masa Hindu-Buddha 3. Masa Islam Keragaman budaya di Indonesia juga terdapat beragam alat music tradisional seperti; 1. Gamelan Alat musik Gamelan berasal dari daerah Jawa, Madura, Bali, Lombok. Cara memainkan gamelan dengan cara di pukul / tabuh yang biasanya terdiri dari satu set alat musik ( kendang, gong, bonang, saron, demung, gender )yang dimainkan bersama-sama. 2. Angklung Angklung berasal dari daerah Sunda ( Jawa Barat ) Angklung dimainkan dengan cara digoyangkan sehingga timbul bunyi dari bambu yang salin berbenturan 3. Sasando Sasando berasal dari daerah Rote ( Nusa Tenggara Timur ). Alat musik tradisional ini dimainkan dengan cara dipetik. Indonesia juga memiliki beragam pertunjukan rakyat seperti; Pertunjukan rakyat Daerah asal Ketoprak, Wayang orang Jawa Tengah Ludruk Jawa Timur Debus Banten Selain itu juga terdapat keberagaman agama yaitu; 1. Islam 2. Hindu 3. Buddha 4. Kristen Protestan 5. Kristen Katholik 6. Konghu-Chu Politik pada masa Praaksara, pola kehidupan masyarakat kepemimpinan diangkat berdasarkan kekayaan ( Primus interpares). Politik pada masa hindu , munculnya kerajaan –kerajaan Hindu dan pengangkatan pemimpin dari kasta ksatria.kerajaan diawali oleh kerajaan Kutai. Politik pada masa budha , pengangkatan pemimpin dari kalangan biksu adan mendapat pengaruh cina kerajaan dimulai oleh Sriwijaya. Politik pada islam , diangkat nya raja – raja yang telah memeluk Islam di indonesia diawali oleh kerajaan samudera Pasai. Sumber : • Power point keberagaman budaya sejarah Bu Tina • Buku PPKn 1 SMP Kelas VII Yudhistira -Tarasinta-
Friday, June 5, 2015
rangkuman bindo tersayang
RANGKUMAN B.INDO
SALSABILA FARRADISYA//17//AXL 1
• Fakta
Fakta adalah sesuatu yang diambil langsung dari kehidupan nyata / memang benar apa yang dituliskan.
Dengan bahasa baku : Fakta adalah suatu kenyataan , sesuatu yang benar-benar ada , terjadi , dan dapat dibuktikan kebenarannya.
• Opini
Opini adalah pendapat , pikiran , saran , maupun perkiraan seseorang mengenai sesuatu hal .
Contoh-contoh :
1. Belajar di perpustakaan sangat nyaman Ini adalah contoh opini karena mungkin ada orang yang menganggap belajar di perpus kurang nyaman
2. Jakarta adalah ibukota negara Indonesia Ini adalah contoh Fakta, karena memang benar kenyataannya bahwa Jakarta ialah ibukota INA.
3. Insyira akan setia menyayangi Pak Joni Ini termasuk kedalam opini, karena terdapat kata ‘akan’ yang artinya belum terjadi.
• Kalimat Langsung
Kalimat langung merupakan sebuah kalimat hasil kutipan langsung pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.
Ciri- ciri kalimat langsung:
1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis.
2. Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan : a. pengiring/kutipan b. kutipan/pengiring c. kutipan/pengiring/kutipan 4. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
5. Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
6. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
7. Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
8. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
Contoh : Tina : “ halo Tian” Tian : “halo Tina” “Ayo, masuk satu-satu” gertak polisi kepada tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap.
• Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang memberitahukan hasil kutipan dalam bentuk kalimat berita.
Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya diubah oleh pembicara, tidak mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut.
Ciri- ciri kalimat tak langsung:
a. Tidak bertanda petik.
b. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
c. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: + kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3. + kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1. + kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
d. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
e. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.
Contoh : Polisi menggertak tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
• Konsep Latar
-Pengertian Latar :
1. Tempat waktu ataupun suasana terjadinya peristiwa yang dialami dalam cerpen tersebut. (Latar Tempat dan waktu)
2. Latar merupakan background sebuah cerita, tempat kejadian, daerah penuturan atau wilayah yang melingkupi sebuah cerita.
NB : Yang harus diperhatikan dalam latar adalah tidak hanya segi fisik dari latar itu.
Latar sebenarnya memberikan informasi yang sangat penting tentang keadaan masyarakat dimana ceritera itu terjadi pada waktu itu.
Macam-macam Latar
1. Latar Tempat Latar tempat menggambarkan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita.
2. Latar Waktu Latar Waktu menggambarkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi. Dalam sebuah cerita sejarah, hal ini penting diperhatikan. Sebab waktu yang tidak konsisten akan menyebabkan rancunya sejarah itu sendiri.
3. Latar Sosial Latar sosial mencakup hal-hal yang berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang diceritakan dalam sebuah cerita. Termasuk di dalamnya adat istiadat, keyakinan, perilaku, budaya, dan sebagainya.
4. Latar Emosional Latar emosional lebih sering muncul saat membangun konflik, hingga ia memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah cerita. Latar emosi ini biasanya terbaca melalui dialog-dialog, perenungan dan kecamuk perasaan si Tokoh.
• Majas/Gaya Bahasa
1. Metafora =Majas yang berupa perumpamaan
Contoh : Raja siang ( matahari ), Ratu Malam (bulan) Kakak beradik itu bagai pinang dibelah dua
2. Ironi =Majas yang menyindir secara halus
Contoh : Wah, harum sekali badanmu (padahal bau tidak enak)
3. Personifikasi =Majas yang menganggap benda mati seolah-olah hidup
Contoh : Angin serasa membelai-belai wajahku
4. Hiperbola =Majas yang berlebihan
Contoh : Tubuh penari itu lentur sekali, melebihi kelenturan karet
gudlak kalian HAHAH ini telat ik. :D
• Fakta
Fakta adalah sesuatu yang diambil langsung dari kehidupan nyata / memang benar apa yang dituliskan.
Dengan bahasa baku : Fakta adalah suatu kenyataan , sesuatu yang benar-benar ada , terjadi , dan dapat dibuktikan kebenarannya.
• Opini
Opini adalah pendapat , pikiran , saran , maupun perkiraan seseorang mengenai sesuatu hal .
Contoh-contoh :
1. Belajar di perpustakaan sangat nyaman Ini adalah contoh opini karena mungkin ada orang yang menganggap belajar di perpus kurang nyaman
2. Jakarta adalah ibukota negara Indonesia Ini adalah contoh Fakta, karena memang benar kenyataannya bahwa Jakarta ialah ibukota INA.
3. Insyira akan setia menyayangi Pak Joni Ini termasuk kedalam opini, karena terdapat kata ‘akan’ yang artinya belum terjadi.
• Kalimat Langsung
Kalimat langung merupakan sebuah kalimat hasil kutipan langsung pembicaaraan seseorang persis seperti apa yang dikatakannya.
Ciri- ciri kalimat langsung:
1. Bertanda petik dalam bahasa tertulis.
2. Intonasi: bagian kutipan bernada lebih tinggi dari bagian lainnya.
3. Berkemungkinan susunan : a. pengiring/kutipan b. kutipan/pengiring c. kutipan/pengiring/kutipan 4. Huruf pertama pada petikan langsung ditulis dengan menggunakan huruf kapital.
5. Bagian kutipan ada yang berupa kalimat tanya, kalimat berita, atau kalimat perintah.
6. Bagian pengiring dan bagian petikan langsung dipisah dengan tanda baca koma (,).
7. Jika di dalam petikan langsung menggunakan kata sapaan, maka sebelum kata sapaan diberi tanda baca koma (,) dan huruf pertama kata sapaan menggunakan huruf kapital.
8. Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, wajib menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung.
Contoh : Tina : “ halo Tian” Tian : “halo Tina” “Ayo, masuk satu-satu” gertak polisi kepada tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap.
• Kalimat Tidak Langsung
Kalimat tak langsung adalah kalimat yang memberitahukan hasil kutipan dalam bentuk kalimat berita.
Kalimat tak langsung merupakan ragam kalimat berita yang menyatakan peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang susunannya diubah oleh pembicara, tidak mengucapkan kembali kalimat seperti sumber tersebut.
Ciri- ciri kalimat tak langsung:
a. Tidak bertanda petik.
b. Intonasi mendatar dan menurun pada akhir kalimat.
c. Pelaku yang dinyatakan pada isi kalimat langsung mengalami perubahan, yakni: + kata ganti orang ke-1 menjadi orang ke-3. + kata ganti orang ke-2 menjadi orang ke-1. + kata ganti orang ke-2 jamak atau kita menjadi kami atau mereka, sesuai dengan isinya.
d. Berkata tugas: bahwa, agar, sebab, untuk, supaya, tentang, dan sebagainya.
e. Bagian kutipan semuanya berbentuk kalimat berita.
Contoh : Polisi menggertak tiga orang pencuri yang baru saja tertangkap agar mereka masuk satu per satu.
• Konsep Latar
-Pengertian Latar :
1. Tempat waktu ataupun suasana terjadinya peristiwa yang dialami dalam cerpen tersebut. (Latar Tempat dan waktu)
2. Latar merupakan background sebuah cerita, tempat kejadian, daerah penuturan atau wilayah yang melingkupi sebuah cerita.
NB : Yang harus diperhatikan dalam latar adalah tidak hanya segi fisik dari latar itu.
Latar sebenarnya memberikan informasi yang sangat penting tentang keadaan masyarakat dimana ceritera itu terjadi pada waktu itu.
Macam-macam Latar
1. Latar Tempat Latar tempat menggambarkan lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam sebuah cerita.
2. Latar Waktu Latar Waktu menggambarkan kapan sebuah peristiwa itu terjadi. Dalam sebuah cerita sejarah, hal ini penting diperhatikan. Sebab waktu yang tidak konsisten akan menyebabkan rancunya sejarah itu sendiri.
3. Latar Sosial Latar sosial mencakup hal-hal yang berhubungan dengan kondisi tokoh atau masyarakat yang diceritakan dalam sebuah cerita. Termasuk di dalamnya adat istiadat, keyakinan, perilaku, budaya, dan sebagainya.
4. Latar Emosional Latar emosional lebih sering muncul saat membangun konflik, hingga ia memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah cerita. Latar emosi ini biasanya terbaca melalui dialog-dialog, perenungan dan kecamuk perasaan si Tokoh.
• Majas/Gaya Bahasa
1. Metafora =Majas yang berupa perumpamaan
Contoh : Raja siang ( matahari ), Ratu Malam (bulan) Kakak beradik itu bagai pinang dibelah dua
2. Ironi =Majas yang menyindir secara halus
Contoh : Wah, harum sekali badanmu (padahal bau tidak enak)
3. Personifikasi =Majas yang menganggap benda mati seolah-olah hidup
Contoh : Angin serasa membelai-belai wajahku
4. Hiperbola =Majas yang berlebihan
Contoh : Tubuh penari itu lentur sekali, melebihi kelenturan karet
gudlak kalian HAHAH ini telat ik. :D
Thursday, June 4, 2015
RANGKUMAN KAJE SEMESTER 2 WOO
PEMBUKUAN DALAM ORGANISASI DAN PRINSIP PEMBUKUAN
Hal-hal yang
terdapat pada pembukuan organisasi:
1.
Daftar anggota
2.
Pembukuan
Inventaris
3.
Pembukuan
penerimaan
Daftar Anggota
- Daftar
anggota adalah suatu daftar yang berisi catatan-catatan tentang identitas
diri anggotanya.
- Macam-macam organisasi: OSIS, Volley Ball Club, Paskibra
- Untuk masuk suatu organisasi, kita harus mengisi formulir setelah
itu dimasukkan ke daftar anggota
Pembukuan Inventaris
- Pembukuan
inventaris adalah pencatatan kekayaan suatu organisasi berupa peralatan
beserta keterangannya.
- Daftar
inventaris diuraikan menjadi nama, merk/type, tanggal pembelian, jumlah
unit, harga per unit, dan jumlah harga
Pembukuan
Penerimaan Kas
- Pembukuan
penerimaan kas adalah pencatatan ke dalam suatu daftar yang memuat
pencatatan dan uraian tentang uang yang diterima.
Prinsip
Pembukuan
- Sistematis; Di isi menurut cara-cara tertentu
sesuai dengan jenisnya.
- Kronologis;
Di isi sesuai dengan urutan terjadinya transaksi.
- Informatif;
Dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pihak yang berkepentingan.
- Accountable;
Dapat dihitung, dapat dievaluasi dan dapat dipertanggung jawabkan
- Auditable; Dapat diperiksa
dengan mudah.
Pembukuan dalam organisasi terbagi menjadi :
- Daftar Anggota
- Daftar Hadir
- Daftar Inventaris
- Daftar Penerimaan KAS
- Daftar Pengeluaran KAS
Daftar
anggota dalam
- organisasi umumnya
- terdiri dari kolom :
- Nomor Keanggotaan
- Nama Anggota
- Jabatan
- Jenis Kelamin
- Tempat Tanggal Lahir
Daftar inventaris terdiri dari :
- Peralatan
- Type
- Tanggal
Beli
- Jumlah
Unit
- Harga
Satuan
Penerimaan kas terdiri oleh :
- Tanggal
- Uraian
- Jenis
pemasukan
- Jumlah
- Total
Pengeluaran kas terdiri atas :
- Tanggal
- Uraian
- Jenis
Pengeluaran
- Jumlah
- Total
Keterampilan dalam Pembukuan :
- Pembuatan
Kolom dan Lajur
- Sistem
Pembukuan
Pembuatan Kolom dan Lajur
- Dimulai
dan diakhiri garis rangkap dua
- Pakai
bolpoin hitam untuk membuat garis
- Pakai
bolpoin merah untuk mengoreksi
- Pakai
Type-ex untuk menghapus garis
- Lakukan
kalkulasi tentang jumlah kolom sebelum pembuatan
- Jangan
habiskan satu halaman penuh, sisakan dua baris. Lanjutkan dihalaman
setelahnya
- Untuk
penulisan berlanjut, diawali dengan jumlah akhir pada halaman sebelumnya
Sistem Pembukuan
- Teratur: Mengikuti
cara cara yang berlaku umum
- Rapi: Tertata dengan baik dan bersih,
serta bisa dibaca dan dipahami
- Sistematis: Ada keterkaitan antara isi yang satu
dengan yang lain
Monday, April 6, 2015
English uts
ENGLISH
Recount Text
Definition : Recount is a text which rettels events or
experinces in the past
Purpose : To inform or to entertain the
readers/audience
Generic/schematic structure :
1.
Orientation
: provides the setting and introduces, participants, places, and time
2.
Events
: tell what happened, in what sequence or describing that happn in the past
3.
Re-Orientation
: optional-closure of events
Language
Features:
1.Time
indicators of the past (that evening, last night, last vacation)
2.Connectors
(then, after that, finally)
3.Use past tense ( the house was in a mess,
he heard a scream)
2nd
verb (e.g went, stood, gave, etc), used in specific past time (last week, 5 days ago etc)
Past Simple: S + V2
My mother breastfed me.
I cried a lot.
I ran so far.
Past Tense: S + was/were + (Noun, Adjective)
I was ten.
I was really happy.
My brother was mean to me.
Description
We use present simple and present continuous
tense to describe something.
Present Simple: S + am/is/are +
Adjective/Noun/Adverb
The garden is full of thorns.
The
Her bag is black with blue-white stripes.
Present Continuous: S + am/is/are + V-ing
He is cleaning his mess.
The man is having breakfast in his bedroom.
The girl is staring at the mirror.
Abilities
We use can to talk about someone’s
skill or general abilities:
She can speak several languages.
He can swim like a fish.
They can’t dance very well.
He can swim like a fish.
They can’t dance very well.
Daily Activities
Example :
Daily
Activities at Home
What are some
of the daily activities that you do at home?
·
I wake
up at 7am every morning.
·
I press
the snooze button five times every morning before I turn off the alarm and
get up.
·
I have
a cup of coffee and make breakfast. I usually read the newspaper
while I have breakfast. My children like to have a shower after
they have breakfast but I like to have a shower before I get dressed.
·
My wife
brushes her long hair, and I have short hair so I comb my hair.
How do you do your hair in the morning?
·
It is
important to brush your teeth, and some women like to put make-up on.
·
After I
have finished work, I go home to cook dinner. In my house I
usually make dinner. The family eat dinner together at 7:30pm.
·
After
dinner I make sure that my children do their homework, and then I chill
out on the sofa and watch television.
·
On
television I usually watch the News. My wife usually comes to tell me to
take the rubbish out, or wash the dishes.
·
Our
children feed the dog and the cat before they go to bed and I tell
them to go to the bathroom too.
·
If I am
sick I have to take my medication, but then I get into my pyjamas
and set the alarm so I wake up in the morning.
·
The
last things I do is lock the door, turn off the lights, and go
to bed.
Daily Activities
at Work
·
What
are some daily activities that you do at work?
·
I go
to work at 8.45am every morning.
·
I
usually drive to work.
·
I
always check my emails when I get to work, but I don't always reply
to them immediately.
·
I take
a taxi or a train if I have a lunch meeting. I never take
the bus because it is too slow.
·
When I
am at my desk I usually work on the computer, even during morning tea.
·
At 1pm
most days I have lunch.
·
At 3pm
we have afternoon tea, and that is when we usually talk and eat
cake.
·
When
you are in the office you probably have a lot of papers. It is important for
you to file your papers, and so that you can find them again you need to
organise your files.
·
When I
work I have to make telephone calls. If an important issue happens I ask
my secretary to organise a meeting.
·
Once a
month I report to my boss, but maybe you have to report to your boss
more often. I usually write a document that my boss can read.
Subscribe to:
Posts (Atom)